Manchester City menepis anggapan bakal melepaskan Liga Inggris begitu saja dan memprioritaskan kompetisi lain. Citizens ingin mengunci posisi runner-up.

Manchester City saat ini duduk di posisi dua klasemen Liga Inggris dengan 48 poin dari 23 pertandingan. Juara dua musim terakhir ini sudah tertinggal 16 poin dari Liverpool di puncak, yang bahkan masih punya satu laga simpanan.

Dengan jarak sejauh ini dan menimbang laju impresif Liverpool --belum terkalahkan di 22 laga dan cuma sekali imbang-- sudah sulit buat City sekadar membayangkan menyalip sang rival. Lantas muncul dugaan bahwa tim arahan Pep Guardiola tersebut akan memprioritaskan tiga kompetisi lainnya: Liga Champions, Piala Liga Inggris, dan Piala FA.

Khususnya di Liga Champions, di mana Man City masih mengejar titel pertamanya. Lawan berat sudah menanti di babak 16 besar, yakni sang raja Eropa Real Madrid.

Sementara di Piala Liga Inggris, Sergio Aguero dkk sudah memimpin 3-1 atas Manchester United di leg pertama semifinal. Di Piala FA, City 'cuma' akan menghadapi tim Championship, Fulham, di babak keempat.

Guardiola menegaskan City tak akan mengorbankan begitu saja Liga Inggris untuk kejuaraan lainnya. Buatnya Liga Inggris selalu menjadi penentu suasana skuad untuk mengarungi musim.

"Ya, motivasinya adalah untuk finis kedua, untuk meningkat setiap hari untuk laga-laga knockout di tiga kompetisi lain yang kami tempuh. Harus selalu ada sesuatu di dalam diri kami semua, untuk terus melaju, bergerak ke depan dan mencoba berkembang," ungkap Guardiola dikutip Sky Sports.

"Anda tak bisa bermain bagus di turnamen-turnamen ketika Anda tak melaju dengan baik di Premier League. Ini bukan seperti satu hari Anda buruk, berikutnya Anda bagus. Kami harus menjaga standarnya setinggi mungkin," tambahnya.